
Simak 5 Tips K3 Cegah Kecelakaan Kerja di Ketinggian
5 Tips K3 Cegah Kecelakaan Kerja di Ketinggian
Bekerja di ketinggian memerlukan kesadaran penuh akan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Data BPJS mencatat, kecelakaan kerja di ketinggian menempati urutan kedua tertinggi. Bagaimana meminimalkan risikonya? Berikut 5 tips K3 yang wajib diterapkan.
- Gunakan APD Standar
“Harness dan tali pengaman adalah last line of defense,” tegas Helmi Rahmat S., Instruktur di PT Davai Karya Pratama. Lengkapi juga dengan helm, sarung tangan, dan sepatu safety. - Perhatikan Kondisi Cuaca
Angin kencang atau hujan meningkatkan risiko. Gunakan anemometer untuk mengukur kecepatan angin. “Lebih dari 37 km/jam, hentikan pekerjaan,” imbau Helmi.

- Ikuti Pelatihan Keselamataan Rutin
Sertifikasi K3 wajib dimiliki pekerja ketinggian. Pelatihan rutin di PJK3 terakreditasi seperti di PT Davai Karya Pratama menjadi penting untuk pemahaman teknik keselamatan.
Baca Juga: Body Harness Tak Standar Sebabkan Kecelakaan Kerja: Ini Tips dari Davai Karya Pratama
- Amankan Area Bawah
Pasang barikade dan tanda peringatan untuk lindungi orang di bawah dari risiko benda jatuh. - Bangun Mindset Keselamatan
“Alat canggih tak berguna tanpa pola pikir selamat,” tegas Helmi. keselamatan harus menjadi budaya kerja.
Investasi K3 = Selamatkan Nyawa

Biaya pelatihan dan APD mungkin mahal, tetapi nyawa lebih berharga. “Keselamatan kesehatan kerja bukan sekadar regulasi, melainkan budaya,” tandas Helmi.
Dengan menerapkan 5 tips ini, risiko kecelakaan kerja di ketinggian bisa diminimalkan. Ingat, keselamatan adalah tanggung jawab bersama!