Davai menegaskan penggunaan flare di laut bukan hanya prosedur teknis, melainkan refleks keselamatan yang wajib dipahami pekerja maritim. Dalam pelatihan Basic Sea Survival, flare dijelaskan sebagai sinyal darurat yang dapat menyelamatkan nyawa di kondisi ekstrem.

Jenis Flare yang Digunakan di Laut

Flare terdiri dari beberapa tipe, handheld flare memancarkan cahaya merah terang, rocket parachute flare meluncur tinggi dengan parasut dan terlihat dari jarak jauh, sementara smoke flare menghasilkan asap oranye untuk siang hari di laut.

Tips Penggunaan Flare di Laut dari Davai

Trainer Davai, Etria Fatrina, menekankan flare harus dinyalakan di area terbuka, dijauhkan dari bahan mudah terbakar, dan tidak diarahkan ke tubuh. “Flare di laut adalah komunikasi terakhir saat teknologi gagal. Gunakan dengan tepat, cepat, dan aman,” ujarnya.

Simulasi Laut dan Praktik Penggunaan Flare

Pelatihan mencakup simulasi jatuh ke laut, kebakaran kapal, hingga evakuasi darurat. Davai

Baca Juga: Kerja di Offshore? Tanpa Basic Sea Survival, Nyawa Jadi Taruhan

memastikan setiap penggunaan flare diawasi instruktur dan dilakukan dengan alat pelindung diri.

Davai latih refleks penggunaan Flare untuk Keselamatan Laut

Flare termasuk perlengkapan wajib bersama life jacket dan life raft. Davai menilai banyak kecelakaan laut dipicu kelalaian kecil. Karena itu, pelatihan diarahkan untuk menanamkan refleks keselamatan melalui penggunaan flare di laut.

Pelatihan Basic Sea Survival Davai memadukan teori dan praktik lapangan. Meski sederhana, flare di laut dapat menjadi penentu antara berhasil diselamatkan atau hilang di tengah samudra.