
Body Harness Tak Standar Sebabkan Kecelakaan Kerja: Ini Tips dari Davai Karya Pratama
Setiap tahun, puluhan pekerja proyek di Indonesia menjadi korban kecelakaan kerja di ketinggian. Salah satu penyebab utamanya Penggunaan body harness yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Alat vital ini sering dipakai asal-asalan, tanpa inspeksi rutin atau pemasangan yang tepat. Padahal, kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
“Banyak pekerja menganggap harness sekadar aksesori, padahal ini penyelamat nyawa,” tegas Rivai, praktisi keselamatan kerja dari PT Davai Karya Pratama.
Baca Juga: Wajibnya Pelatihan dan Sertifikasi K3 Bekerja di Ketinggian
Menurutnya, hanya harness berstandar SNI, OSHA, atau EN yang bisa diandalkan. Sayangnya, masih banyak proyek mengorbankan keselamatan demi efisiensi biaya.
berikut adalah tips Penting Penggunaan Body Harness yang Aman menurut PT Davai Karya Pratama:
- Pilih yang Berstandar – Pastikan harness memenuhi sertifikasi internasional.
- Inspeksi Rutin – Periksa tali, gesper, dan jahitan sebelum dipakai.
- Pemasangan Presisi – Kencangkan semua pengait dan pastikan nyaman.
- Anchor Point Kuat – Hanya kaitkan pada titik yang telah diverifikasi.
- Perawatan Berkala – Simpan di tempat kering dan hindari bahan kimia.
Investasi pada Nyawa, Bukan Harga Murah

Bagi Rivai, pelatihan keselamatan bukan sekadar formalitas. “Ini investasi pada nyawa manusia,” ujarnya. Pekerja yang terlatih bukan hanya terlindungi, tapi juga lebih produktif.
Di tengah maraknya kecelakaan kerja yang merenggut nyawa ayah dan tulang punggung keluarga, perubahan perilaku lewat pelatihan menjadi kunci. “Setiap nyawa yang terselamatkan adalah pencapaian tertinggi,” tegasnya.
Kini, saatnya industri konstruksi Indonesia berbenah. Karena keselamatan pekerja bukanlah pilihan, melainkan kewajiban.