Biaya Tersembunyi Kecelakaan Kerja: Pencegahan Lebih Murah daripada Kerugian

Seperti gunung es, dampak finansial kecelakaan kerja seringkali lebih besar dari yang terlihat. Selain biaya medis dan kompensasi, perusahaan harus menanggung sederet kerugian tersembunyi yang menggerus keuangan. Lantas, bagaimana mitigasi risiko yang efektif?

Dampak Finansial yang Sering Diabaikan

Ketika insiden terjadi, biaya permukaan hanyalah awal. PT Davai Karya Pratama mengungkap enam kerugian tersembunyi:

1. Biaya investigasi – Waktu dan sumber daya terkuras untuk analisis penyebab.
2. Downtime produksi – Operasi terhambat, pendapatan menurun.
3. Perbaikan alat – Kerusakan mesin memerlukan suku cadang berkualitas.
4. Rekrutmen karyawan baru – Pelatihan ulang meningkatkan pengeluaran.
5. Denda hukum – Pelanggaran K3 berpotensi sanksi finansial.
6. Citra perusahaan – Lingkungan kerja tidak aman turunkan motivasi dan reputasi.

Investasi Pelatihan K3: Solusi Strategis

Menurut Etria Fatrina, Manager Operasional PT Davai Karya Pratama, “Pelatihan K3 adalah investasi jangka panjang. Biayanya jauh lebih rendah dibanding kerugian akibat kecelakaan.” Perusahaan menawarkan program pelatihan berbasis risiko untuk:

• Tingkatkan kesadaran keselamatan karyawan.
• Minimalkan downtime dan kerugian finansial.
• Pertahankan produktivitas berkelanjutan.

Daripada menunggu insiden, langkah proaktif seperti pelatihan K3 tidak hanya memenuhi regulasi tetapi juga melindungi SDM. Dengan pendekatan praktis, perusahaan bisa menghemat hingga miliaran rupiah dari potensi kerugian.

Baca Juga:Kelas Kalibrasi Alat Ukur dari Davai Karya Pratama untuk Migas & Konstruksi

“Lingkungan kerja aman adalah fondasi produktivitas. Mulai pencegahan hari ini,” pungkas Etria. PT Davai Karya Pratama siap membantu perusahaan mewujudkan operasional yang efisien dan berkelanjutan.