Forklift Aman, Produksi Lancar! Ini Rahasia Pelatihan K3 Operator Forklift yang Wajib Diketahui Perusahaan

Di tengah ritme produksi yang cepat, keamanan operasional sering kali terabaikan—terutama saat forklift digunakan tanpa operator yang kompeten. Padahal, Pelatihan K3 Operator Forklift menjadi fondasi utama untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman sekaligus meningkatkan kelancaran produksi.

Kecelakaan akibat kesalahan operator forklift masih sering terjadi. Penyebabnya? Kurangnya pelatihan, minimnya kesadaran K3, dan absennya sertifikasi resmi. Padahal, menurut data Kemnaker, 90% kecelakaan forklift bisa dicegah jika operator telah melalui pelatihan berstandar nasional.

Baca Juga: Kebutuhan Operator Forklift dan Peran PT Davai Karya Pratama

Davai Karya Pratama hadir sebagai mitra terpercaya dalam menyelenggarakan Pelatihan K3 Operator Forklift berbasis regulasi resmi. Program ini tidak hanya mengajarkan cara mengemudi, tetapi juga menekankan aspek keselamatan, perawatan harian, stabilitas beban, hingga analisis risiko kerja.

“Safety is not just compliance—it’s a culture,” tegas Ibu Nia, Trainer PT Davai Karya Pratama. Ia menambahkan, operator yang terlatih mampu mengurangi risiko kecelakaan sekaligus meningkatkan efisiensi logistik hingga 30%.

Keunggulan pelatihan ini mencakup biaya terjangkau, jadwal fleksibel sesuai kebutuhan perusahaan, serta sertifikasi resmi Kemnaker RI yang berlaku lima tahun. Selain itu, peserta dibekali dengan pemahaman Job Safety Analysis dan pemeriksaan harian alat.

Perusahaan yang mengabaikan Pelatihan K3 Operator Forklift berpotensi menghadapi denda, kerugian operasional, bahkan tuntutan hukum. Sebaliknya, investasi pada pelatihan justru menekan biaya jangka panjang.

Dengan operator bersertifikasi, forklift tidak hanya bergerak—tapi bergerak dengan aman, tepat, dan produktif.

Bagi perusahaan yang ingin mewujudkan produksi lancar dan bebas kecelakaan, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui tim marketing Davai Karya Pratama.