Nia Nurhayati, Kisah Inspiratif Instruktur K3 Perempuan

Di tengah industri yang didominasi pria, kehadiran seorang instruktur K3 perempuan seperti Nia Nurhayati Asman membawa warna baru sekaligus membuktikan bahwa kompetensi tidak mengenal gender. Melalui dedikasinya di Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) Davai Karya Pratama, Nia secara aktif mengedukasi para pekerja mengenai pentingnya budaya aman di tempat kerja.

Perjalanannya tidak selalu mulus. Kerap kali, Nia menghadapi keraguan saat harus mengajar materi teknis seperti perancah, bekerja di ketinggian, hingga pengoperasian alat berat. Namun, ia tidak membiarkan stereotip menghalanginya.

Baca juga: Kisah Nurhasnah,S.k.k.k di Dunia K3

“Saya tidak ragu untuk langsung mendemonstrasikan cara mengoperasikan forklift dengan benar dan aman di depan peserta. Pembuktian melalui kompetensi adalah jawaban terbaik,” ujar Nia saat ditemui di Bekasi, Senin (28/7/2025).

Berawal dari Pengalaman Lapangan

Motivasi terbesar Nia untuk menjadi seorang pengajar K3 berawal dari pengalamannya sebagai safety officer di Batam. Ia menyaksikan langsung kecelakaan kerja yang terjadi akibat kelalaian dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Oleh karena itu, ia bertekad untuk mengubah pola pikir pekerja agar lebih sadar akan risiko.

Bagi Nia, yang juga merupakan asesor K3 bersertifikasi BNSP, berbagi ilmu adalah kepuasan tertinggi. Ia percaya bahwa seorang instruktur harus terus belajar untuk bisa memberikan materi yang relevan. “Seorang pengajar yang berhenti belajar, maka ia kehilangan haknya untuk mengajar,” katanya, mengutip prinsip yang selalu dipegangnya.

Peran Penting PJK3 dalam Edukasi

Melalui Davai Karya Pratama, Nia berharap dapat menjangkau lebih banyak perusahaan untuk menanamkan pentingnya K3. Menurutnya, keselamatan bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dibangun secara sistematis.

Kisah Nia Nurhayati menjadi cerminan bahwa perempuan mampu berprestasi di bidang teknis sekalipun. Dengan keteguhan dan penguasaan materi yang mendalam, ia tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap pekerjaan. Kehadirannya memperkuat komitmen Davai Karya Pratama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif bagi semua.