Tidak Hanya Bisa Operasikan, Tapi Juga Paham K3 – Pelatihan Ini Wajib bagi Operator Excavator

Di sektor konstruksi, pertambangan, dan logistik, penggunaan excavator menjadi bagian tak terpisahkan dari operasional harian. Namun, tanpa kompetensi memadai, alat berat ini justru berpotensi besar menyebabkan kecelakaan kerja. Pelatihan K3 Operator Excavator kini menjadi keharusan, bukan sekadar formalitas.

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), sekitar 35% kecelakaan di sektor konstruksi disebabkan human error, terutama kesalahan operasional alat berat. Oleh karena itu, pelatihan berbasis Permenaker No. 9 Tahun 2016 ini dirancang untuk membekali operator dengan pemahaman teknis dan keselamatan kerja yang komprehensif.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Operator Alat Berat, Pelatihan K3 Jadi Solusi Efektif Cegah Kecelakaan Kerja

“Operator tidak hanya harus bisa mengendalikan alat, tetapi juga memahami aspek K3 secara mendalam,” tegas Ibu Hasnah, Senior Trainer PT Davai Karya Pratama. Lebih jauh, ia menekankan bahwa pelatihan ini merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan.

PT Davai Karya Pratama, penyedia pelatihan terpercaya di Indonesia, menawarkan program ini dengan sejumlah keunggulan. Mulai dari biaya terjangkau, jadwal fleksibel—baik offline maupun hybrid—hingga sertifikasi resmi dari BNSP dan Kemnaker RI yang berlaku lima tahun.

Kurikulumnya mencakup pengetahuan dasar alat berat, sistem hidrolik, perawatan harian, hingga analisis risiko dan stabilitas kerja. Akibatnya, perusahaan mengalami penurunan kecelakaan, peningkatan produktivitas, serta penghematan biaya perbaikan.

“Peserta jadi lebih percaya diri dan proaktif mencegah bahaya,” tambah Hasnah.

Bagi perusahaan yang ingin mendaftarkan operator, pelatihan dibuka tiap bulan. Informasi lebih lanjut tersedia via website resmi atau WhatsApp.

Keselamatan kerja bukan pilihan—melalui Pelatihan K3 Operator Excavator, perlindungan SDM dan efisiensi operasional bisa berjalan beriringan.