
Rompi Safety Jaring Andalan Perlindungan Pekerja
Rompi safety jaring jadi APD krusial di industri Indonesia. Tingkatkan visibilitas pekerja untuk cegah kecelakaan kerja.
Keselamatan kerja (K3) terus menjadi prioritas di sektor konstruksi, pertambangan, dan pekerjaan lapangan.
Salah satu inovasi alat pelindung diri (APD) yang kini semakin vital adalah rompi safety jaring. Alat ini tak hanya meningkatkan visibilitas pekerja, tetapi juga menjawab tantangan kenyamanan di iklim tropis Indonesia.
Rompi safety jarring biasanya terbuat dari polyester berjaring yang ringan dan berdaya serap udara tinggi, cocok untuk cuaca panas dan lembap.
Dilengkapi pita reflektif, rompi ini memantulkan cahaya sehingga pekerja mudah teridentifikasi di area gelap atau malam hari.
“Ini bukan sekadar regulasi, tapi investasi nyata untuk keselamatan pekerja,” tegas Achmad Rivai, Direktur PT Davai Karya Pratama, penyedia layanan K3.
Baca juga:Tingkatkan Keselamatan Kerja di Ketinggian, Pelatihan K3 Jawab Tantangan Sektor EPCIC
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, penggunaan rompi safety jaring dilaporkan mengurangi 30% insiden terkait visibilitas sepanjang 2023.
Selain itu catatan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI yang menyebut rendahnya visibilitas sebagai penyumbang 65% kecelakaan kerja di sektor konstruksi pada 2022.
Warna Mencolok dan Desain Ergonomis
Selain fungsi keselamatan, rompi safety jaring hadir dalam warna cerah seperti oranye dan kuning stabilo untuk meningkatkan kewaspadaan.
Warna ini disesuaikan dengan kebutuhan lapangan—misalnya, merah untuk area darurat.
Kelebihan lain terletak pada desainnya yang tidak mengganggu mobilitas. Bahan jaring memungkinkan sirkulasi udara lancar, mengurangi risiko kelelahan panas.

“Pekerja bisa pakai 8 jam tanpa rasa gerah,” tambah Rivai. Alat ini kini dipakai lintas profesi, mulai dari petugas lalu lintas hingga relawan bencana.
Penerapan rompi safety jaring kini masuk dalam standar K3 nasional. Tak hanya memenuhi regulasi, perusahaan juga menunjukkan komitmen melindungi tenaga kerja.
Sebagai contoh, PT Davai Karya Pratama menggelar pelatihan rutin untuk memastikan pekerja memahami pentingnya APD.
Dengan demikian, inovasi APD tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga meningkatkan produktivitas kerja di berbagai industri Indonesia.